Sebuah BMW hitam mengalami kecelakaan setelah terjun dari ujung Tol Krian-Gresik pada Sabtu (5/4/2025) pukul 21:53 WIB. Dalam video berdurasi 52 detik yang beredar, mobil terlihat jatuh dari ketinggian dan berhenti setelah menabrak pohon di Taman Bunder, dekat exit tol. Beruntung, tidak ada kendaraan lain yang melintas saat kejadian. Dugaan sementara, insiden ini terjadi karena pengemudi mengikuti arahan Google Maps. #koran #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Seorang wanita mengalami pelecehan seksual di sebuah stasiun kereta. Saat turun dari kereta, ia menyadari seorang pria terus mengikutinya dari peron hingga hall bawah. Saat berada di eskalator, pria tersebut melakukan tindakan tidak senonoh dengan menumpahkan cairan ke celana korban. Korban yang masih dalam kondisi syok menceritakan kejadian ini sambil menangis kepada sopir taksi online yang menjemputnya sekitar pukul 19.55 WIB menuju Kemang. Korban telah melaporkan kejadian ini, namun diarahkan untuk melanjutkan proses ke Stasiun Juanda. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku dan tindak lanjut dari pihak berwenang. #koran #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Aksi Pencurian Motor di Paledang Bandung Digagalkan Warga, Satu Pelaku Tertangkap Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di kawasan Paledang, Kecamatan Cibeureum, Kota Bandung, yang berbatasan langsung dengan Kota Cimahi. Namun, kali ini, upaya pelaku berhasil digagalkan oleh warga setempat. Satu dari tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara dua lainnya melarikan diri. Peristiwa yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV) ini terjadi pada Senin malam (20/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan korban, sepeda motor milik adiknya yang sedang terparkir di depan rumahnya di Jalan Paledang menjadi sasaran utama para pelaku. Seorang saksi mata yang merupakan korban mengatakan, dirinya baru saja pulang dari warung dan melihat para pelaku sudah memantau dari seberang rumah. Awalnya, ia mengira mereka sedang melakukan transaksi Cash On Delivery (COD) karena salah satu pelaku mengenakan jaket ojek online dan membawa penumpang. Namun, saat ia sedang berbicara di depan rumah, tiba-tiba terdengar suara motor diangkat dari standar. Sontak, ia langsung berlari mengejar para pelaku. Warga berhasil menangkap satu dari tiga pelaku setelah aksi pengejaran yang dramatis. Diketahui, para pelaku beraksi menggunakan dua unit sepeda motor. Salah satu pelaku yang tertangkap berinisial MS sempat mendapatkan "salam olahraga" dari warga yang geram sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Andir yang segera tiba di lokasi. Saksi mata menambahkan bahwa pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam berhasil ditangkap oleh dirinya dan adiknya. Namun, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Salah satu pelaku yang kabur bahkan sempat kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan sepeda motor jenis Beat berwarna putih dengan helm merah. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa #koran
Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (Cak Ji), ke sebuah perusahaan di Margomulyo berujung kontroversi. Perusahaan tersebut diduga menahan ijazah karyawan yang ingin resign. Namun, bukannya mendapat klarifikasi, Cak Ji justru dituding sebagai penipu dan dilaporkan ke Polda. Dalam sidaknya, pintu perusahaan ditutup rapat dan pemilik menolak berdialog. Perusahaan itu juga disebut sering menolak kedatangan Disnaker. Meski dilaporkan, Cak Ji menegaskan bahwa ia siap menghadapi proses hukum dan akan terus mengawal kasus ini demi membela hak-hak warga Surabaya. #koran #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan mobil Fortuner berpelat dinas Kementerian Pertahanan berhenti di pinggir jalan, lalu seorang perempuan berpakaian terbuka menghampirinya. Dalam narasi video disebutkan bahwa orang di dalam mobil tersebut diduga sedang menawar perempuan tersebut. Kementerian Pertahanan melalui Brigjen TNI Frega Wenas menyatakan sedang menelusuri kebenaran video viral ini. #koran #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Viral di Gunungkidul! Lagi Asik Laporkan Banjir dan Pohon Tumbang, Malah Ada Ledakan di Depan Mata! Dua pemuda di Glagah, Gunungkidul, awalnya hendak melaporkan kondisi banjir dan pohon tumbang yang menghalangi jalan. Tak disangka, mereka dikejutkan dengan ledakan di hadapan mereka! Diduga korsleting kabel akibat tertimpa pohon. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa #koran
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Getaran Dirasakan hingga Medan Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh pada Minggu (11/5/2025) sore, sekitar pukul 15.57 WIB. Getaran gempa yang cukup kuat juga dirasakan oleh warga di Kota Medan, Sumatera Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X resminya menginformasikan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 45 kilometer. BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Gempa Mag:6,2. Kedalaman: 45 km," tulis BMKG. Lokasi episenter gempa tercatat berada pada koordinat 3,67 Lintang Utara dan 96,86 Bujur Timur, yang berjarak sekitar 21 kilometer arah Barat Daya dari Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. BMKG juga memberikan catatan bahwa informasi mengenai gempa ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data. "Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," imbuh BMKG. Getaran Gempa Terasa di Kota Medan Guncangan gempa yang berpusat di Aceh Barat Daya ini ternyata juga dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara. Beberapa warga Medan bahkan dilaporkan sempat keluar dari rumah akibat merasakan getaran yang signifikan. Salah seorang warga Medan, Hilda, mengungkapkan pengalamannya melalui percakapan daring. "Getarannya terasa, ku pikir tadi di Medan pusatnya, pas buka BMKG dia di Aceh," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan gempa di Aceh cukup besar hingga dapat dirasakan di wilayah yang cukup jauh seperti Medan. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa #koran
Sebuah video amatir yang beredar di Facebook memperlihatkan seorang ibu dikejar oleh dua pria yang diduga berniat merampas motornya. Kejadian ini menjadi peringatan agar selalu waspada dan tidak mudah tertipu oleh modus kejahatan di jalan. Tetap hati-hati, guys! 📽️ Sumber video: FB/Chaca Chadut #koran #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Viral, Oknum Polisi di Ternate Naik Pitam dan Bawa Pisau ke Sekolah Ternate — Seorang anggota kepolisian yang bertugas di Ditsamapta Polda Maluku Utara, berinisial Bripda RF, menjadi sorotan publik usai aksinya membawa sebilah pisau ke lingkungan sekolah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41 Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate. Dalam video yang beredar, Bripda RF terlihat mengancam seorang warga dengan pisau di tangan. Kejadian bermula dari pertengkaran dua siswa di sekolah tersebut yang kemudian berlanjut ke orang tua masing-masing. Salah satu orang tua siswa diketahui merupakan keluarga dari Bripda RF. Menurut keterangan salah satu pegawai SDN 41 yang enggan disebutkan namanya, permasalahan awal hanyalah ejek-mengejek antar siswa. Namun, setelah dilaporkan kepada orang tua, situasi memanas hingga terjadi adu fisik antar wali murid. Bripda RF yang mendapat kabar bahwa orang tuanya dipukuli, langsung naik pitam dan mendatangi sekolah dengan membawa senjata tajam. “Ini sebenarnya masalah saling ejek sesama siswa, tapi setelah muridnya ngadu ke orang tua, jadi melebar ke orang tua juga,” ujarnya. Pihak sekolah menyayangkan insiden tersebut. Mereka menegaskan bahwa jika ada permasalahan antar wali murid, semestinya diselesaikan melalui mediasi sekolah, bukan dengan kekerasan atau intimidasi. Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan Bripda RF. “Sekitar pukul 10.40 WIT anggota piket Polsek Ternate Utara sudah membawa Bripda RF dan dimintai keterangan terkait kejadian itu,” ujarnya. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Maluku Utara terkait sanksi atau proses hukum lanjutan terhadap tindakan Bripda RF yang dianggap mencoreng institusi kepolisian. Peristiwa ini kembali memunculkan kekhawatiran publik terhadap etika dan pengendalian diri aparat, khususnya dalam situasi yang melibatkan kepentingan pribadi. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa #koran
Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung memberikan klarifikasi terkait video viral yang beredar di media sosial pada Minggu (18/5), yang menarasikan bahwa seorang anggota polisi menabrak seorang ibu saat mengejar pelanggar lalu lintas. Kasatlantas Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Taufik Nabila, menegaskan bahwa narasi tersebut tidak benar dan merupakan misinformasi. AKP Taufik Nabila menjelaskan bahwa kejadian sebenarnya merupakan rangkaian dari dua peristiwa terpisah. Pertama, adanya pelanggaran lalu lintas di pos penjagaan simpang empat Tamanan Tulungagung. Petugas Satlantas Polres Tulungagung melihat seorang pengendara sepeda motor (inisial A) berboncengan tanpa menggunakan helm. "Pada saat diberhentikan petugas, pelanggar lalu lintas ini justru menerobos dan diikuti oleh petugas," ujar AKP Taufik Nabila pada Senin (19/5). Peristiwa kedua adalah terjadinya kecelakaan. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelanggar lalu lintas (inisial A) yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah putih tersebut kemudian menabrak seorang perempuan berinisial S yang hendak berbelok dari sebuah gang. AKP Taufik Nabila membantah keras narasi yang menyebutkan polisi menabrak warga. "Kita sudah mengumpulkan bukti-bukti apabila yang menabrak itu bukan seorang polisi. Bahkan anggota polisi yang di lapangan itu justru membantu dengan memanggilkan ambulans dan melakukan olah TKP di tempat," ungkapnya. Terkait viralnya video dengan narasi yang salah tersebut, AKP Taufik Nabila mengimbau masyarakat Tulungagung untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang beredar di media sosial. Saat ini, kondisi ketiga korban kecelakaan, yakni pelanggar lalu lintas (A), pembonceng, dan ibu S yang tertabrak, telah dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan medis. "Sudah sadar, semuanya luka ringan dan sudah dilakukan perawatan," pungkas AKP Taufik Nabila. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa #koran