Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Perumahan Wengga Happy, Sampit, diduga akibat kesalahpahaman. Seorang pria yang diduga salah seorang keamanan di wilayah tersebut tiba-tiba mendobrak pintu rumah yang dihuni seorang pria pada pukul 01.00 Wib (tengah malam) dan langsung melakukan tindakan kekerasan berupa t*mp4ran atau pukvl4n terhadap gadis yang ada di rumah tersebut. Menurut informasi yang beredar, pria diduga seorang keamanan itu mengira bahwa pria pemilik rumah tersebut membawa pacarnya ke rumah pada tengah malam. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, seorang gadis yang dikira pacar itu ternyata adalah saudara kandung sang pemilik rumah. Kejadian ini memicu kemarahan dari pihak keluarga. Saudara kandung korban yang merasa tidak terima atas perlakuan kasar tersebut, langsung menghadapi pelaku dengan emosi dan sempat terjadi cekcok adu mulut antara pelaku dan korban. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan insiden yang dialaminya ke Polsek Baamang guna diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. 🎬 : sulviani_ani
Seorang guru madrasah diniyah (madin) berusia lanjut di Desa Ngampel, Karanganyar, Demak, dituntut membayar ganti rugi Rp 25 juta oleh wali muridnya sendiri. Insiden ini terjadi setelah guru tersebut disebut menampar seorang murid yang bercanda melempar sandal hingga mengenai peci sang guru. Dalam video yang beredar, guru yang dipanggil ‘Pak Idi’ terlihat duduk di lantai menandatangani surat pernyataan bermaterai, disaksikan wali murid dan sejumlah warga. Belakangan diketahui, guru tersebut terpaksa menjual sepeda motor pribadinya untuk membayar Rp 15 juta, sementara sisa Rp 10 juta belum terpenuhi. Salah satu perangkat Desa Jatirejo, Latif membenarkan kejadian ini. “Iya benar adanya kejadian ini, yang nangani langsung dari pihak madin,” kata Latif, Jumat (18/7/2025). Sejumlah warga menyayangkan penyelesaian dengan denda uang, menganggap cukup diberi sanksi sekolah tanpa membebani guru yang sudah lama mengabdi secara sukarela itu. “Kalau kami menyayangkan harusnya diberikan sanksi dari sekolah bukan dimintai denda uang, nominal juga lumayan kasihan, nggak ada rasa kemanusiaan,” jelasnya.
Kejadian baru-baru ini di Kota An Yang, China. Sebuah truk pengangkut minuman terguling, namun warga sekitar justru datang untuk membeli dagangan agar pemilik tidak merugi. Kejadian ini menjadi pembelajaran bersama, bahwa ketika terjadi musibah, seharusnya kita hadir untuk membantu, bukan mengambil kesempatan dari musibah orang lain.
Tidak ada kata mustahil. Inilah kisah inspiratif yang dialami gadis asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Margaret. Berasal dari keluarga miskin tak membuat Margaret pesimis untuk meraih masa depan. Berkat ketekunannya itulah kini gadis Pulau Rote ini membuktikan diri. Ia berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Psikologi. Dengan berderai air mata, Margaret lalu bercerita soal perlakuan tak menyenangkan yang diterima dari guru di sekolahnya. Murid berprestasi itu mengaku pernah diremehkan oleh gurunya gara-gara mengungkapkan cita-citanya berkuliah di UI. “Diomongin ulang-ulang ‘Gak bisa bayar uang sekolah tapi mau kuliah di UI’,” ucap Margaret. “Sempat tunggak uang sekolah,” imbuhnya. Setelah dinyatakan diterima di UI, Margaret kembali mendapatkan pernyataan merendahkan, kali ini bukan dari guru, melainkan tetangganya. Tetangga Margaret mengatakan agar gadis tersebut tak usah bermimpi bisa kuliah jauh, pasalnya ia berasal dari keluarga miskin. “Waktu lolos itu, setiap hari tetangga kalau ketemu saya diomongin terus ‘Ada anak pejabat PNS yang kuliah ke luar tapi kuliahnya tidak berhasil, hanya pulang bawa utang, jadi kita yang miskin ini jangan coba kuliah di Jawa’,” kata Margaret.
Cara Cerdas🤣 Sebuah tumpukan pasir dibiarkan begitu saja tepat di depan toko warga bahkan sampai empat hari lamanya! Tak tahan dengan gangguan itu, sang pemilik toko pun mengambil langkah kreatif: ia memasang tulisan besar bertuliskan “PASIR GRATIS.” Tak butuh waktu lama, warga yang lewat mulai mengambil pasir sedikit demi sedikit. Dan ketika mulai viral, entah karena malu atau takut benar-benar habis diambil orang, seseorang datang tergesa-gesa mengangkut seluruh sisa pasir tersebut. Kini, halaman toko pun kembali bersih. 🎬 Tom's garage
Seekor penyu laut menghampiri pengunjung dengan mulut penuh teritip di Teluk Puerto Angel, Mexico Selatan. Penyu tersebut terlihat pasrah saat parasit dicabuti dari mulutnya. Terimakasih orang baik 🙏🥲 Video by: lee.lam45
Suasana heboh terjadi di sebuah asrama saat wifi mendadak m4ti selama satu menit. Dalam video yang beredar, terdengar teriakan panik dari para penghuni asrama yang mayoritas pelajar dan mahasiswa. Beberapa langsung berteriak seolah terjadi sesuatu yang darurat, hanya karena kehilangan koneksi internet. Peristiwa singkat ini memancing reaksi lucu dari warganet. Banyak yang menyebut insiden itu sebagai “krisis nasional versi anak kos”. Momen tersebut menunjukkan betapa internet telah menjadi kebutuhan utama, terutama bagi generasi muda yang sangat bergantung pada koneksi online untuk hiburan maupun kegiatan belajar. 🎬/igsyahputra_076yaya
Kasihan liat seorang pelajar baru tak punya teman , para pelajar ini pun langsung temenin, sehingga pada saat itu juga pelajar baru itupun langsung punya banyak teman. . . 🎬/muhammadfakhrifa . #merindumulagi #musikditiktok #risingontiktok
Sebuah insiden nyaris tabr4kan terjadi di Bandara Midway, Chicago, ketika pesawat komersial Southwest Airlines Penerbangan 2504 dari Omaha nyaris menabrak jet pribadi Flexjet Challenger. Saat pesawat Southwest hendak mendarat pada Selasa pagi (25 Februari), pilot terpaksa melakukan manuver go-around karena jet pribadi secara tak terduga berada di landasan tanpa izin. Video dramatis menunjukkan betapa dekatnya pesawat dengan kecelakaan fatal. Menurut data Flightradar24, pesawat Southwest hanya berjarak 15 meter dari tanah dan 624 meter dari jet pribadi saat memutuskan untuk naik kembali. Setelah naik, jarak antara kedua pesawat hanya 76 meter. FAA dan NTSB kini menyelidiki insiden ini, sementara pihak Southwest menyatakan kru telah mengikuti prosedur keselamatan dengan benar. [source:Via Detik & Youtube StreamTime Live]